Estafet Kepemimpinan: Ach Mazani Siap Membawa Prodi IAT ke Era Baru
Pada rabu, 14 Agustus 2024. Suasana ruang rapat dosen lantai 2 menjadi saksi bisu akan estafet kepemimpinan Himpunan Mahasiswa (HMP) Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) untuk periode 2024-2025. Pemilu ini adalah salah satu agenda tahunan ketika habisnya masa jabatan ketua sebelumnya, acara yang penuh akan sarat dengan harapan dan visi-misi yang fresh ini, dibuka dengan sesuai tuntunan KH. Achmad Asrori Al-Ishaqy yaitu dengan tawassul dan fatihah oleh Abdul Kafi. Lalu tidak lupa sambutan di lanjutkan dengan sambutan hangat dari Sitti Sofiyah sebagai ketua pelaksana.
Pada pemilu kali ini terdapat 3 calon yaitu: pertama Ach Mazani kedua Syamsi Dhuha dan ketiga Anugrah Ramadon. Ketiga paslon tersebut hadir pula untuk memaparkan visi-misinya. Masing-masing membawa gagasan yang segar untuk memajukan prodi IAT Institut Al-Fithrah. Mazani, yang visinya mempertahakan kajian ilmiah agar meningkatkan kualitas prodi IAT, bersaing dengan Syamsi Dhuha yang mengusung konsep pusat studi komunikatif, juga Anugrah Ramadon yang sangat menekan pengembangan ahklak dan karakter mahasiswa sesuai nilai-nilai Al-Qur’an.
Sesi tanya jawab yang sangat dinamis membuka ruang diskusi tentang berbagai kasus yang krusial dalam ruang lingkup HMP IAT mulai dari cara mengatasi permasalahan internal, peningkatan citra dan branding kampus khususnya HMP IAT hingga strategi untuk menjaga konsistensi dan semangat mahasiswa dalam berorganisi. Mazani, Syamsi dan Rama menunjukkan kesiapan mereka dalam menjawab tantangan tersebut, memberikan harapan baru untuk HMP IAT Institut Al-Fithrah.
Setelah sesi tanya jawab, acara berlanjut ke puncaknya: pemilihan ketua Prodi IAT 2024-2025. Suasana tegang namun penuh harapan menyelimuti ruangan saat proses penghitungan suara berlangsung. Hasilnya mengejutkan sekaligus meyakinkan: Ach Mazani unggul telak dengan perolehan 69% suara, diikuti oleh Rama dengan 27%, dan Syamsi dengan 4%. Pemilihan ketua HIMA Prodi IAT ini diikuti oleh seluruh mahasiswa, termasuk mahasiswa semester 6. Namun, ada perbedaan cara memilih untuk mahasiswa semester 6. Mereka melakukan pemilihan secara online karena sedang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di luar kampus. Dengan cara ini, semua mahasiswa IAT bisa berpartisipasi dalam pemilihan, meskipun tidak bisa hadir secara fisik di tempat pemungutan suara.
Momen bersejarah terjadi ketika ketua HMP periode sebelumnya secara resmi menyerahkan estafet kepemimpinan melalui video. Penyerahan simbolis ini diwakili oleh Sitti Sofiyah (wakil ketua HMP 2023-2024) yang hadir langsung untuk memberikan tongkat kepemimpinan kepada Ach Mazani. Dalam sambutannya, Achmad Mazani mengutip perkataan Sayyidina Abu Bakar As-Shiddiq saat diangkat menjadi khalifah, menekankan bahwa kepemimpinannya adalah amanah dan mengajak seluruh anggota HMP untuk bersama-sama mewujudkan kebaikan.
Aldi Pratama, ketua HMP periode 2023-2024, dalam pidato perpisahannya memberikan nasihat yang mendalam: "Jangan pernah besar hati ketika mendapat pujian dan jangan pernah tumbang hanya karena cacian." Ia menyampaikan harapan agar periode kepemimpinan baru dapat membawa Prodi IAT menjadi yang terbaik.
Acara
pemilihan yang sarat makna ini ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Abd Hamid Majid
(ketua HMP IAT 2022-2023) , menandai dimulainya babak baru dalam perjalanan HMP
Prodi IAT. Dengan kombinasi antusiasme mahasiswa, visi yang jelas dari
kepemimpinan baru, dan semangat untuk terus mengembangkan keilmuan Al-Qur'an
dan Tafsir, HMP Prodi IAT 2024-2025 siap menghadapi tantangan dan peluang di
masa depan.
Pemilihan
ini tidak hanya sekadar pergantian kepemimpinan, tetapi juga momen mengevaluasi
bagi seluruh mahasiswa IAT. Mereka didorong untuk meningkatkan prestasi
akademik, mempererat ikatan persaudaraan, serta memperkenalkan pesona ilmu
tafsir kepada masyarakat umum. Dengan pembaruan semangat ini, Prodi IAT
beraspirasi untuk menciptakan dampak positif yang meluas, bukan hanya di
lingkup kampus, tetapi juga memberikan sumbangsih nyata bagi masyarakat secara
luas.
Komentar