Senin, 20 Februari 2023 Hima Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir STAI Al Fithrah mendelegasikan anggotanya untuk mengikuti Konferensi Tafsir Hadis Nasional (KTHN) yang ditutup dengan acara seminar internasional. dengan tema “Interelasi Maqasid Al-Syariah Dengan Al-Qur’an dan Haidist di Era Kontemporer” yang bertempat di auditorium PPDA STIUDA Bangkalan. Acara tersebut dihadiri para dosen STIUDA dan tamu undangan dari berbagai kampus di Jawa Timur termasuk kampus STAI Al-Fithrah Surabaya yang berkontribusi dengan tafsir dan hadis.
Di hari pertama ini, acara dimulai pada pukul 09:00 WIB yang dibuka oleh MC dari mahasiswa STIUDA dengan membacakan susunan acara tersebut. Kemudian dilanjutkan dengan tawasul dan pembacaan surat Al-Fatihah oleh bpk. Ahmad Bahruddin, M.Pd. I selaku WAKA I STIUDA. setelahnya, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars STIUDA, dan Mars FKMTHI oleh tim paduan suara STIUDA. Kemudian acara di teruskan dan diisi dengan sambutan-sambutan.
Sambutan yang pertama disampaikan oleh selaku ketua panitia pada acara tersebut. Dalam penyampaiannya, ia mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh jajaran staf yang hadir di dalam acara tersebut. “Dengan adanya acara KTHN ini, besar harapan saya agar para peserta acara ini bisa barokah ilmunya serta bermanfaat, selalu membumikan Al-Qur’an dan Hadist serta menjadikannya ruh dalam kehidupan Ini.” Ujarnya.
Kemudian acara dilanjutkan dengan sambutan yang kedua, yang disampaikan oleh saudara Abdul Haris Febrianto selaku ketua umum HMP Alqur’an dan Hadist. Dalam penyampaiannya, ia mengatakan bahwa “KTHN ini biasanya diadakan oleh teman-teman FKMTHI se-Jawa Timur. Namun, tahun ini tidak diadakan lagi karena perganitan ketua.” Ia merasa senang acara KTHN ini bisa dihadiri oleh teman-teman dari kampus lain di Jawa Timur yang masih berontribusi dengan Tafsir dan Hadist.
Setelahnya dilanjutkan dengan sambutan yang ketiga, yang disampaikan oleh bpk. Ahmad Bahruddin M. Pd. I selaku WAKA I STIUDA. Dalam sambutannya, ia mengharapkan agar “setelah acara KTHN dan Seminar Internasional ini bisa membawa manfaat bagi para peserta baik di dunia maupun di akhirat. Maka dari itu janganlah kalian sia-siakan kesempatan ini dengan hanya melamun dan tidak mendengarkan secara seksama.” Ujarnya.
Setelah acara sambutan-sambutan kemudian diteruskan dengan peresmian acara yang diisi dengan pemotongan tali pita oleh bpk. Abd Muin S. Ag selaku dosen tetap STIUDA. Kemudian dilanjutkan dengan doa penutup oleh saudara Fathurrohman, S.Ag. Selaku alumni mahasiswa Prodi Haidst STIUDA.
Setelah peresmian acara tersebut dilanjutkan dengan acara inti yakni acara KTHN pada hari pertama ini disampaikan oleh bpk. Sonhaji, Lc. M.Ag selaku pemateri KTHN pada hari pertama dan dimoderatori oleh saudara Fathurrohman S.Ag alumni mahasiswa STIUDA. Dalam pemaparan pada sesi pertama, ia menjelaskan tentang maqasid al-Syariah dalam pandangan imam Al-Syathibi. Kemudian dalam pemaparan pada sesi kedua ia menjelaskan tentang maqasid al-Syariah dalam pandangan Ibn Ashur. Di awal pemaparan setiap sesi ia menjelaskan biografi kedua imam tersebut yang kemudian dilanjutkan dengan pembahasan inti. Acara hari pertama KTHN selesai pada pukul 14:30 WIB. Para peserta diarahkan untuk beristirahat di tempat yang sudah disediakan oleh panitia.
Selasa, 21 Februari 2023, hari kedua pelaksanaan KTHN dimulai pada pukul 09:00 WIB. Pada hari kedua ini langsung diisi dengan pemaparan materi oleh bpk. Dr. Kusroni, M.Th.I selaku pemateri KTHN hari kedua dan dimoderatori oleh saudara Moh. Fadli, S.Ag alumni mahasiswa STIUDA. Dalam pemaparannya, ia menjelaskan tentang hubungan antara tafsir maqasidi dengan tafsir non maqasidi. Jelasnya, “inti dari pembahasan hubungan antara tafsir maqasidi dengan tafsir non maqasidi ialah semua tafsir baik tafsir klasik, modern, maupun kontemporer itu pasti ada maqasidnya baik diperlihatkan secara langsung maupun tidak diperlihatkan secara langsung.”
Acara KTHN hari kedua selesai pada pukul 12.00 WIB. Para peserta diarahkan untuk berisitirahat dan dilanjutkan pada pukul 13:00 WIB. Pada siang hari tersebut, acara diisi dengan diskusi para peserta yang dipandu oleh kakak-kakak alumni mahasiswa STIUDA. Acara KTHN hari kedua selesai pada pukul 14:00 WIB dan para peserta diarahkan untuk beristirahat kembali.
Rabu, 22 Februari 2023, hari ketiga pelaksanaan KTHN dimulai pada pukul 09:00 WIB. Pada hari ketiga ini langsung diisi dengan pemaparan materi oleh bpk. Mohammad Nasir, M.Ag selaku pemateri KTHN hari ketiga dan dimoderatori oleh saudara Rohman, S.Ag alumni mahasiswa STIUDA. Dalam penyampaian materinya di sesi Pada awal penyampaiannya ia menceritakan biografi imam al-Qardlawi. Kemudian pada sesi kedua ia menjelaskan tentang metode pemahaman hadist perspektif imam al-Qardlawi serta menjelaskan tentang kontekstualisasi hadist dalam berbagai keadaan. Jelasnya, pemahaman teks dan kontekstual ini sudah ada sejak zaman Nabi masih hidup. Ia juga sering menyantumkan contoh-contoh yang relevan dan bisa dipakai dizaman sekarang. Acara selesai pada pukul 12:00 WIB dan dilanjutkan Kembali pada pukul 13:00 WIB yang diisi dengan diskusi para peserta dan dipandu oleh kakak-kakak alumni mahasiswa STIUDA.
Kamis, 24 Februari 2023, acara inti setelah acara KTHN yaitu Seminar Internasional. Namun sebelum masuk ke acara inti tersebut diisi dengan penutupan KTHN tahun 2023. Acara dimulai pada pukul 09:00 WIB yang dipandu oleh MC. Acara tersebut dibuka dengan pembacaan surat Al-Fatihah oleh saudara Fathurrohman, S. Ag alumni mahasiswa STIUDA kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars STIUDA, dan Mars FKMTHI oleh tim paduan suara STIUDA.
Setelah penampilan dari tim paduan suara tersebut, acara dilanjutkan dengan sambutan-sambutan. Sambutan yang pertama diisi oleh saudara Nurul Imam selaku ketua pelaksana pada acara tersebut. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan yang kedua diisi oleh saudara Abdul Haris Febrianto selaku HMP Al-Qur’an dan Hadist STIUDA. Setelahnya diteruskan dengan sambutan yang ketiga yang mana diisi oleh bpk. Dr. Umar Zakka, S.S, M.Th.I selaku rektor STIUDA. Dalam sambutannya ia mengatakan “Untuk acara KTHN ini di tahun mendatang agar bisa mengundang mahasiswa Prodi Al-Qur’an dan Hadist dari luar provinsi, pulau, bahkan negara.” Ujarnya.
Selesai acara sambutan-sambutan tersebut acara dilanjutkan dengan penampilan musikalisai puisi serta tarian silat khas madura oleh mahasiswa STIUDA. Kemudian diteruskan dengan doa penutup.
Selesai penutupan acara KTHN tahun 2023, masuklah dipenghujung acara, acara inti yaitu Seminar Internasional yang diisi oleh bpk. Dr. Didik Andriawan dan dimoderatori oleh bpk. Lutfianto, M.Ag selaku dosen tetap STIUDA. Dalam penyampaiannya ia lebih fleksibel tidak terlalu kaku sehingga banyak dari para peserta yang mudah mencerna apa yang telah dijelaskannya.
Menurutnya, “Semua kitab-kitab tafsir menyimpan maqasid tetapi pada kitab tafsir klasik kebanyakan tidak membahas maqasidnya melainkan terlena kepada apa yang si mufassir sukai.” Jelasnya, ia mengatakan bahwa “Tafsir maqasidi adalah tafsir yang berani mengkritik atau mengoreksi tafsir-tafsir sebelumnya.” Ia juga tak jarang untuk berdiskusi dengan para peserta dan membagikan buku karyanya kepada para peserta yang berani angkat bicara pada forum tersebut. Setelah acara seminar tersebut dilanjutkan dengan doa penutup yang dipimpin oleh Dr. Didik Andriawan selaku pemateri.
Acara penutupan KTHN dan Seminar Internasional selesai pada pukul 12:30 WIB. Selanjutnya, acara dokumentasi para peserta Bersama pemateri. Semoga apa yang telah kita dengarkan serta pelajari tentang tafsir maqasidi ini bisa barokah bermanfaat bagi diri kita sendiri serta agama, nusa dan bangsa.
Komentar